Kesalahan Kesalahan Jemaah Ketika Melontar Jumrah
Pengertian Melontar jumrah
merupakan salah satu kewajiban Haji yaitu Seorang
yang mengalah seorang yang sedang menunaikan ibadah haji wajib melontar jumrah
aqabah pada hari Raya Idul Adha hal tersebut boleh dilakukan pada tengah malam
di dari malam Idul adha kemudian mengantar ketiga jumlah pada hari-hari tasyrik
yang dilakukan setelah zawal atau matahari terhadap ke arah barat. Paket umroh JANUARI 2019
Adapun mengenai
kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh jemaah haji dalam hal ini adalah
sebagai berikut
1.
Diantara mereka adanya melontar jumrah bukan
pada waktunya contohnya di antara mereka ada yang melontar jumrah aqabah
sebelum tengah malam Idul Adha atau melempar tiga jumrah pada hari-hari tasyrik
sebelum syawal.
Lontaran tersebut tidak memenuhi syarat sah melontar
karena dilakukan bukan pada waktunya yang telah ditentukan oleh agama hal
tersebut sama saja seperti orang yang melakukan salat wajib sebelum masuk waktu
yang telah ditentukan.
2.
Diantara mereka para jemaah haji ada yang
melontar dengan tidak berurutan Misalnya saja melontar jumrah wustha atau
pertengahan atau jumlah yang terakhir sebelum melontar jumrah yang pertama
melontar jumrah ini harus berurutan dimulai dengan jumlah pertama yang disebut
jumlah atau yang terkecil jumlah jumlah pertengahan dan yang terakhir jumlah
Kubro yang terbesar ketiga di antara mereka ada yang latarnya tidak mengenai
sasaran yaitu sumur jumroh contohnya dia melontar dari jarak jauh sehingga
batu-batu Kerikil yang dilontarkannya tidak jatuh ke dalam sumur jumlah atau
antaranya mengenai tiang sumur sehingga batu batu kerikilnya membalik kembali
dan tidak jatuh ke dalam sumur jumlah lantaran yang demikian itu tidak memenuhi
syarat sah melontar karena tidak jatuh ke dalam sumur dia melakukan hal tadi
karena dia tidak tahu atau tergesa-gesa atau karena tidak padu Uli empat di
antara mereka ada yang melakukan lantaran lantaran untuk hari hari terakhir di
hari pertama hari hari tasyrik kemudian mereka segera pulang ke negara
masing-masing sebelum menyempurnakan Haji mereka atau di antara mereka ada yang
mengantar Haji pertama saja dan terus pulang ke negara masing-masing Adapun
sisanya mereka mewakilkan kepada orang lain hal hal yang demikian itu dianggap
mempermainkan amalan-amalan ibadah haji dan tipuan setan betapa tidak orang
yang berbuat demikian itu telah bersusah payah dan banyak mengeluarkan harta
untuk berangkat menunaikan Haji akan tetapi setelah amalan-amalan lainnya
tinggal beberapa saja setan kemudia mempermainkannya sehingga amalan-amalan
tersebut menjadi rusak dan dia meninggalkan beberapa kewajiban Haji yaitu
melontar jumrah jumrah yang masih tersisa juga meninggalkan mabit di mina pada
malam hari TasyriK begitu juga dia melakukan tawaf Wada sebelum
melakukannya karena waktu tawas tersebut telah berakhir hari-hari Haji dan
amalan-amalannya orang yang melakukan hal demikian itu kalau saja tidak
menunaikan Haji lebih baik baginya sehingga terbebas dari kelelahan selama
ibadah haji berlangsung dan tidak membuang hartanya dengan percuma
Allah telah
berfirman Dan sempurnakanlah Haji dan umrah kamu sekalian semata-mata karena
Allah maksud dari hadis tersebut diatas yaitu menyempurnakan amalan-amalan nya
bagi yang berihram untuk Haji dan umrah sesuai dengan tuntunan agama dan agar
niat dari ibadah haji dan umroh ini semata-mata mencari keridhaan Allah ta'ala
5 diantara memahami arti daripada takjil atau mempercepat yang terdapat dalam
firman Allah Siapa yang ingin cepat berangkat meninggalkan Mina sesudah 2 hari
maka diadakan dosa baginya dan Siapa yang ingin menangguhkan keberangkatannya
dari 2 hari itu maka tidak ada dosa pula baginya dia menyangka bahwa maksud
dari dua hari yang terdapat dalam ayat tersebut diatas adalah hari raya Idul
Adha dan sehari setelahnya yaitu sehari tanggal 11 julhijah maka kemudian dia
berangkat pada tanggal 11 julhijah sambil berkata saya mempercepat
keberangkatan saya dari Mina tanggapan yang demikian itu salah sekali
penyebabnya adalah ketidak tahuan yang di maksud dari 2 hari itu adalah 2 hari
setelah hari raya Idul Adha yaitu hari tanggal 11 dan 12 Zulhijah. Paket umroh januari 2019 promo di Bekasi
·
Jadi siapa yang tergesa-gesa ingin meninggalkan
Mina pada dua hari itu setelah melontar jumrah pada waktu zawal hari ke-12
makan sama sekali Dia tidak berdosa dan siapa yang menangguhkan
keberangkatannya dari Mina sampai hari ke 13 Dzulhijjah dengan melontar jumrah
dahulu pada hari itu setelah Syawal kemudian berangkat meninggalkan Minang maka
hal yang terakhir ini lebih baik dan lebih sempurna 7 ketika ziarah merupakan
salah satu sunat yang telah ditetapkan Rasulullah Rasulullah bersabda lebih
baik daripada sholat di tempat lain 1000 kali lipat kecuali di Masjid Haram hal
yang tersebut di atas tadi merupakan dalil bahwa berziarah ke masjid beliau itu
disyariatkan oleh agama begitu juga bepergian jauh untuk melakukan ziarah
masjid tersebut akan tetapi di dalam masalah ziarah ini ditemukan pada sebagian
jamaah haji beberapa kesalahan di antara lain satu sebagian daripada mereka
beranggapan bahwa ziarah ke masjid Nabawi mempunyai hubungan yang sangat erat
dengan Ibadah Haji atau mereka beranggapan bahwa ziarah tersebut merupakan
penyempurna Ibadah Haji atau merupakan salah satu dari alam amalan-amalan Haji
anggapan ini adalah kesalahan yang sangat jelas sekali karena ziarah ke mesjid
Nabawi ditinjau dari segi agama sama sekali tidak dibatasi oleh waktu artinya
boleh d lakukan kapan saja dan juga tidak ada hubungannya sama sekali dengan
ibadah haji Jadi siapa yang menunaikan Haji dan tidak berziarah ke masjid
Nabawi maka hajinya itu tetap saja susah dan sempurna 2 sebagian dari jemaah
haji beranggapan bahwa jarak ke masjid Nabawi hukumnya wajib atau anggapan ini
tentu saja salah karena diarahkan Masjid Nabawi ini ditinjau dari sudut agama
hukumnya adalah sunat maka apabila dia tidak berziarah ke masjid ini selama
hidupnya tidak apa-apa Siapa saja yang berziarah ke masjid Nabawi ini dengan
niat yang sholeh atau baik maka dia akan mendapat pahala yang sangat besar
sekali dan siapa yang tidak berkesempatan untuk mencarinya maka tidak berdosa
sama sekali 3 sebagian jemaah haji beranggapan bahwa berziarah kamu Masjid
Nabawi yang berarti menziarahi Rasullulah atau sama seperti berziarah ke
kuburan beliau anggapan yang demikian itu adalah kesalahan dalam pengertian
kadang-kadang hal tersebut dapat mengakibatkan kesalahan yang ada kaitanya
dengan Akidah Karena tujuan pertama daripada mengadakan perjalanan ziarah itu
adalah untuk menjuarai masjid Rasulullah dengan tujuan untuk salat di dalamnya
dan dari sini termasuk menjuarai kuburan Beliau juga kuburan kuburan para
sahabat beliau atau para syuhada hal-hal yang tersebut terakhir ini termasuk di
dalam sejarah Masjid Nabawi bukan merupakan tujuan khusus dari kita
melaksanakan perjalanan jauh karena Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melarang
seseorang untuk melakukan pergi jauh dengan tujuan untuk ibadah ke tempat
manapun kecuali ketiga masjid yang tersebut di atas tadi maka hendaknya
seseorang tidak bepergian jauh dengan niat untuk menjuarai kuburan kuburan para
nabi atau para wali atau dengan tujuan untuk melakukan salat di salah satu masjid
yang ada di dunia ini kecuali tiga masjid tadi ada pun mengenai hadis-hadis
yang menyuruh kita untuk berziarah ke kuburan Rasulullah ketika sedang
menunaikan ibadah haji Haris hadis tersebut satu pun tidak ada yang salah atau
benar karena ada beberapa kemungkinan pada hadis-hadis tersebut yaitu mungkin
saja hadis-hadis tersebut mau wudhu atau palsu atau lemah sekali seperti yang
pernah diterapkan oleh beberapa pakar ilmu hadits akan tetapi siapa yang
berziarah ke masjid Rasulullah disunatkan baginya untuk ziarah kuburan beliau
dan juga kuburan kuburan yang lainnya sebagai lanjutan daripada sejarah Masjid
Nabawi atau berpegangan kepada hukum yang dianjurkan nya menziarahi kubur
dengan cara sejarah tersebut sesuai dengan tuntutan agama maksudnya tujuan ziarah
kubur tersebut untuk mengucapkan salam kepada orang-orang yang telah meninggal
dunia dan juga untuk mendoakan Mereka agar diberi rahmat dan ampunan serta
keridhoan bukan untuk tujuan meminta tolong kepada
· Orang yang telah mati selain kepada Allah atau
meminta kepada orang yang mati itu segala keperluannya ziarah yang demikian itu
merupakan ziarah yang sifatnya sirik sama sekali bukan sejarah yang dianjurkan
di dalam agama Tempat diantara kesalahan yang sering diperbuat oleh sebagian
orang yang sedang melakukan ziarah ke masjid Nabawi mereka beranggapan bahwa
shalat di dalam masjid tersebut harus dilakukan dalam jumlah yang telah
ditentukan misalnya 40 kali salat yang dilakukan secara berturut-turut tanpa
sholat pun yang tertinggal dan beberapa jumlah yang lainnya anggapan semacam
itu tidak benar sama sekali karena tidak ada dasar hukumnya dari tuntunan nabi
kita bahwa beliau membatasi jumlah salat salat yang harus dilakukan bagi
seseorang yang sedang berada di arah ke masjid beliau itu adapun hadist yang
mengatakan bahwa shalat di Masjid Nabawi sedikitnya harus dilakukan 40 shalat
secara berturut-turut adalah Hadits yang tidak sohih dan tidak dapat dijadikan
pedoman dalam melakukan ibadah atas dasar tersebut di atas tadi makan Siapa
saja yang berkesempatan berziarah ke masjid Nabawi hendaknya ia melaksanakan
salat di sana sempat mungkin tanpa dibatasi dengan hitungan tertentu 5 diantara
kesalahan yang sangat besar sekali yang sering dilakukan oleh orang-orang yang
berziarah ke kuburan nabi mereka itu sambil berdoa di hadapan beliau berteriak
keras sekali dengan beranggapan bahwa doa di hadapan kuburan beliau itu
mempunyai keistimewaan Yang Tersendiri tanggapan semacam itu tidak benar karena
sama sekali tidak disyaratkan untuk berdoa di hadapan kuburan-kuburan meskipun
berdoanya semata-mata ditunjukkan kepada Allah dan hal tersebut merupakan
Bid'ah yang bisa mengakibatkan kemusyrikan yang dilarang oleh agama para Salaf
atau ulama muslim terdahulu ketika mereka datang untuk mengucapkan mengucapkan
salam kepada rasul Allah tidak pernah terus berdoa di hadapan kuburan beliau
setelah memberi salam mereka langsung pergi meninggalkan kuburan tersebut jadi
Siapa yang ingin berdoa kepada Allah hendaknya menghadap kiblat dan hendaknya
di dalam masjid bukan di hadapan kuburan atau menghadap ke kuburan karena
kiblat berdoa itu adalah Ka'bah Yang Mulia dari sini hendaknya anda
berhati-hati 6 diantara kesalahan besar yang sering dilakukan oleh orang-orang
yang sedang berziarah ke masjid Rasulullah Mereka pergi menziarahi
tempat-tempat atau masjid-masjid yang terdapat di sekitar kota Madinah hal itu
sama sekali tidak ada anjuran agama untuk menji arahnya bahkan berziarah ke
tempat-tempat tersebut merupakan Bid'ah yang diharamkan seperti berziarah ke masjid
al umamah Masjid al-qiblatayn 7 masjid dan tempat-tempat yang lainnya yang
dalam anggapan orang-orang awam dan orang-orang yang tidak mengerti ziarahi
tempat tersebut disyaratkan oleh agama anggapan tersebut merupakan suatu
kesalahan yang paling besar karena sama sekali tidak ada masjid atau tempat di
Madinah yang diisyaratkan agama untuk mencarinya kecuali masjid Rasulullah dan
Masjid Quba untuk melakukan salat Adapun masjid-masjid lainnya yang berada di
lingkungan kota Madinah sama seperti masjid-masjid lainnya yang ada di dunia
ini tidak mempunyai kelebihan apa-apa dan tidak disyaratkan oleh agama untuk
menjalaninya dari sini maka semua kaum muslimin harus benar-benar berhati-hati
jangan sampai membuang-buang waktu dengan harta dengan percuma pada sesuatu
yang dapat menjauhkan diri mereka dari Allah dan rahmatnya karena Siapa yang
melakukan sesuatu yang berhubungan dengan masalah ibadah tanpa ada ajaran dari
Allah serta tuntunan dari rasulnya Maka hal itu akan sia-sia belaka Dan ditolak
serta dia berdosa sebagaimana sabda Nabi siapa yang melakukan amalan yang belum
pernah kami lakukan
Maka amalan tadi tidak diterima
sama sekali tidak ada dasar agama yang menganjurkan atau memerintahkan kita
berziarah ke 7 masjid ke masjid qiblatain ataupun ke masjid Al lagu Mama baik
itu perbuatan Rasulullah ataupun dari perintah beliau ini semua hal-hal yang
baru dipandang dari segi agama dan merupakan bid'ah kita memohon kepada Allah
agar memperlihatkan kebenaran kepada kita dengan jelas serta memberi petunjuk
untuk mengikutinya dan memperlihatkan kebatilan kepada kita dengan jelas serta
memberi petunjuk untuk menjauhinya segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam
serta semoga shalawat dan salam selalu dilimpahkan kepada nabi kita Muhammad
juga kepada keluarga dan para sahabat beliau semuanya. Paket Umroh Januari 2019 di Jakarta
PT. Khazzanah Al-Anshary
Hp/ Whatsapp. 0813 74059367
Pin BB. D184C62C
Email : tourkhazzanah@gmail.com